Pilgub Jateng: Kaesang Jauh di Bawah Luthfi dan Sudaryono,Survei terbaru mengenai elektabilitas calon gubernur Jawa Tengah dalam Pilgub 2024 menunjukkan tren menarik. Dua nama, yaitu Ganjar Pranowo (incumbent) dan Gibran Rakabuming Raka (putra Presiden Jokowi), mendominasi perbincangan publik. Namun, survei terbaru menunjukkan bahwa putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, tertinggal jauh di belakang dua figur tersebut.

Survei yang dilakukan oleh lembaga independen pada bulan Oktober 2023, mengukur elektabilitas sejumlah calon yang berpotensi maju di Pilgub Jateng. Hasilnya, Ganjar Pranowo masih memimpin dengan elektabilitas mencapai 52%, diikuti oleh Gibran Rakabuming Raka dengan 28%. Sementara itu, Kaesang Pangarep hanya meraih elektabilitas sebesar 8%.

Ketimpangan elektabilitas ini menjadi sorotan utama. Meskipun Kaesang Pangarep memiliki popularitas yang cukup tinggi di kalangan generasi muda, penampilannya di ranah politik belum sekuat kedua kompetitornya.

Beberapa faktor diduga menjadi penyebab tertinggalnya elektabilitas Kaesang. Pertama, kurangnya pengalaman politik praktis. Berbeda dengan Ganjar Pranowo yang telah menjabat sebagai Gubernur Jateng selama dua periode, dan Gibran Rakabuming Raka yang aktif dalam dunia politik sebagai Wali Kota Solo, Kaesang Pangarep belum pernah menjabat posisi publik.

Kedua, Kurangnya program dan visi misi yang jelas. Hingga saat ini, Kaesang Pangarep belum secara terbuka mengungkap program dan visi misinya jika terpilih menjadi Gubernur Jateng. Hal ini membuat publik belum memiliki gambaran jelas tentang apa yang akan dilakukannya jika menjabat.

Ketiga, faktor geografis juga menjadi pertimbangan. Meskipun Jawa Tengah merupakan provinsi yang luas, basis dukungan Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka lebih terkonsentrasi di beberapa wilayah utama. Kaesang Pangarep perlu membangun jaringan dan basis dukungan yang kuat di berbagai daerah di Jawa Tengah.

Meskipun elektabilitasnya tertinggal jauh, Kaesang Pangarep masih memiliki waktu untuk meningkatkan popularitasnya. Semakin dekatnya Pilgub Jateng, Kaesang Pangarep perlu memperkuat strategi kampanyenya, memperkenalkan diri lebih intensif kepada publik, dan membangun program serta visi misi yang konkret dan menarik.